Minggu, 01 November 2015

KLASIFIKASI ILMIAH



Ada sekitar 150 spesies tanaman aromatik yang termasuk genus Ocimum, disamping bermacam-macam kultivarnya. Selasih adalah salah satu spesiesnya. Selasih merupakan jenis terna (tumbuhan berbatang lunak) semusim, tumbuh tegak, tinggi 50—80 cm, batang berwarna kecokelatan, bersegi empat, bercabang banyak di bagian atas, berbau harum. Daun tunggal, letak berhadapan, memiliki tangkai yang panjangnya 0,5—2 cm, helaian daun berbentuk bulat telur dan memanjang, ujungnya runcing, pangkal agak meruncing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip, permukaan daun berambut halus dengan bintil-bintil kelenjar, panjang 3,5—7,5 cm, lebar 1,5—2,5 cm, berwarna hijau tua, ada yang berwarna ungu. Bunganya berwarna putih atau lembayung, tersusun dalam tandan yang panjangnya 5—30 cm, keluar di ujung percabangan. Biji keras, warnanya cokelat tua, bila dimasukkan ke dalam air akan mengembang seperti selai.
Varietas selasih, kemangi, surawung, Lemon basil (Ocimum basilicum var. citriodorum), adalah persilangan alami antara Ocimum basilicum dengan O. americanum, yang menghasilkan varietas berbatang hijau, dengan tangkai daun serta daunnya berwarna hijau muda, berbunga majemuk, berwarna putih, bentuknya kecil-kecil. Daun dan bijinya bila diremas berbau aromatik seperti lemon. Kemangi rasanya lebih keras dan tajam daripada varietas Ocimum lainnya.
Kemangi biasa dilalap mentah atau dimasak sebagai rempahrempah terutama pada pengolahan masakan ikan seperti dibuat pepes. Lampes atau holy basil (Ocimum sanctum) kaya akan antioksidan, membantu tubuh mengatasi stres, dan mengurangi kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2.
Selasih merupakan salah satu sumber vitamin A dan C. Baunya yang harum digunakan dalam pembuatan sabun, parfum, dan kosmetik. Dikembangbiakkan dengan biji.
  • Bagian yang Dikonsumsi
Herba, biji. Biji dijemur dengan pelindung.
  • Kandungan Nutrisi dan Zat Berkhasiat
Herba selasih mengandung minyak asiri, sekitar 1% terdiri dari linalol, methylchavicol, ocimene, alpha-pinene, 1,8-cineole, eucalyptole, geraniol, limonene, carene, eugenole, eugenol methyl ether, anethole, methyl cinnamate, 3-hexen-1-ol, 3-octanone, furfural, vitamin (A dan C), dan mineral (kalsium, zat besi, magnesium, dan kalium). Minyak asiri pada daun selasih antara lain bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan. Salah satunya, eugenol dapat meringankan kejang otot, mempermudah keluarnya angin dari usus, dan mengurangi nyeri lambung.
Biji mengandung planteose, asam lemak yaitu asam palmitat, asam oleat, asam stearat, dan asam linoleat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar