Minggu, 01 November 2015

CARA PEMAKAIAN



Untuk minum, herba selasih sebanyak 10—15 g direbus, diseduh, atau ditumbuk lalu peras airnya. Agar minyak asiri tidak menguap sewaktu direbus, tutup panci atau gelas selama merebus atau ketika menyeduhnya.
Perebusan yang terlalu lama akan merusak minyak asirinya. Perebusan hanya dilakukan selama 5—10 menit. Bila menggunakan biji, rebus sebanyak 2,5—5 g atau biji direndam dalam air lalu diminum setelah mengembang seluruhnya. Kemangi bisa dimakan sebagai lalap mentah, dimasak dengan ikan dan ayam, atau dibuat arak. Bijinya yang direndam dalam air digunakan sebagai minuman berkhasiat tonik.
Sebagai obat luar, herba selasih segar digiling halus. Lalu, air perasan atau hasil gilingannya dibubuhkan pada bagian kulit yang bermasalah seperti jerawat, gatal akibat gigitan serangga, gigitan ular, dan radang kulit,. Air rebusan herba segar bisa digunakan untuk mencuci koreng dan eksim. Herba segar bisa juga dibakar menjadi bubuk, lalu dibubuhkan ke tempat yang sakit seperti eksim, koreng, jerawat, serta gigitan ular dan serangga.
Biji selasih yang digiling halus hingga menjadi bubuk bisa dijadikan obat tetes. Pada pengobatan aroma terapi, minyak asiri kemangi dicampurkan pada minyak urut untuk merelaksasi otot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar